JAKARTA - Selama sepuluh hari Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, DAMRI berhasil melayani lebih dari 1,5 juta pelanggan.
Operasional armada rata-rata lebih dari 1.600 unit per hari menjaga kelancaran transportasi di seluruh Indonesia. Tingkat keterisian kursi mencapai 65 persen, khususnya pada layanan antar kota dan pemadu moda yang menjadi andalan masyarakat.
Capaian ini menunjukkan kesiapan DAMRI menghadapi lonjakan mobilitas akhir tahun. Pengelolaan armada dan ritase harian dijaga optimal agar penumpang dapat bepergian dengan aman dan nyaman. Layanan ini juga menegaskan peran penting DAMRI dalam mendukung mobilitas masyarakat selama libur panjang.
Perusahaan transportasi terus memantau pergerakan pelanggan secara real-time. Hal ini memungkinkan penyesuaian jadwal dan armada jika terjadi lonjakan penumpang. Strategi ini terbukti efektif menjaga kepuasan pelanggan dan kelancaran perjalanan.
Rute dengan Pergerakan Tertinggi
Sejumlah koridor mencatat pergerakan penumpang paling tinggi selama Nataru. Rute Jakarta-Lampung, Jakarta-Surabaya/Malang, Bandung-Lampung, serta Pontianak-Kuching menjadi favorit masyarakat. Layanan antar kota ini menjadi andalan karena menghubungkan kota besar dengan wilayah penyangga.
Okupansi tinggi pada rute utama menunjukkan tingginya kebutuhan mobilitas antarkota. DAMRI memastikan jadwal dan armada selalu tersedia agar penumpang tidak mengalami keterlambatan. Upaya ini sekaligus mengantisipasi kepadatan menjelang arus balik akhir tahun.
Masyarakat pun semakin nyaman memanfaatkan transportasi publik yang dikelola secara profesional. Penyediaan armada yang memadai dan layanan pemesanan tiket yang transparan menjadi faktor utama. Hal ini juga mendorong kepercayaan masyarakat terhadap transportasi publik.
Kesiapan Menjelang Arus Balik
DAMRI masih mengantisipasi lonjakan mobilitas menjelang arus balik libur panjang. Layanan tetap dijaga aman, nyaman, dan andal agar penumpang kembali ke aktivitas sehari-hari tanpa kendala. Persiapan ini mencakup pemantauan armada dan koordinasi staf di lapangan.
Head of Corporate Communication DAMRI menekankan pentingnya pelayanan maksimal. Penumpang diimbau merencanakan perjalanan dengan baik dan hadir 60 menit sebelum keberangkatan. Langkah ini membantu memastikan kelancaran operasional dan mengurangi potensi antrean panjang di terminal.
Kesiapan arus balik juga mencakup keamanan dan kenyamanan perjalanan. Setiap armada dilengkapi fasilitas memadai untuk perjalanan jarak jauh. Staf DAMRI siap membantu penumpang selama perjalanan agar tetap nyaman dan aman.
Pemesanan dan Informasi Layanan
Masyarakat disarankan menggunakan kanal resmi DAMRI untuk pembelian tiket. Aplikasi DAMRI dan website resmi menjadi media utama informasi jadwal dan ketersediaan kursi. Contact Center DAMRI melayani 24 jam untuk memberikan bantuan cepat kepada penumpang.
Langkah ini juga untuk menghindari penipuan dan kesalahan informasi. Penggunaan kanal resmi membantu penumpang memperoleh tiket dengan harga resmi. Selain itu, sistem digital memudahkan pemantauan perjalanan secara real-time.
DAMRI juga menyediakan update berkala mengenai jadwal, rute, dan kondisi perjalanan. Penumpang dapat menyesuaikan rencana perjalanan berdasarkan informasi terbaru. Fasilitas ini memastikan perjalanan lebih lancar dan minim risiko gangguan.
Dukungan untuk Mobilitas Nasional
Pelaksanaan Angkutan Nataru menjadi bukti kesiapan DAMRI dalam mendukung mobilitas masyarakat. Layanan yang andal dan efisien membantu mengurangi kepadatan transportasi pribadi. Dengan lebih dari 1,5 juta pelanggan terlayani, DAMRI memperkuat peran strategisnya di sektor transportasi nasional.
Transportasi publik yang terkelola dengan baik juga memberikan dampak positif pada keselamatan dan efisiensi perjalanan. Penumpang dapat bepergian dengan aman, nyaman, dan tepat waktu. Kesuksesan Nataru menjadi indikator penting bagi penyelenggaraan transportasi di masa libur panjang berikutnya.
DAMRI berkomitmen menjaga kualitas layanan sepanjang tahun. Perusahaan terus meningkatkan kapasitas armada, sistem pemesanan, dan fasilitas penumpang. Langkah ini memastikan transportasi publik tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk mobilitas sehari-hari dan libur panjang.